Wood-based of Primary Industry in South Kalimantan
Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu di Kalimantan Selatan dengan kapasitas produksi 6000 m3/tahun tinggal 17 unit saja yang aktif beroperasi pada tahun 2007.
Dan pada tahun 2008 ini tinggal 6 Unit saja industri dengan kapasitas 6000 m3/tahun yang beroperasi, selebihnya berhenti beroperasi karena kesulitan bahan baku kayu.
Data Tahun 2007Capacity of IPHHK Total Output (m3) Predc.Input (m3) Input from Kalsel IPHHK > 6.000 23 2,462,280 4,924,561 IPHHK <> 144 656,932 1,313,864 Total 167 3,119,212 6,238,425 593,367
Dengan asumsi rendemen rata-rata 50%, maka diperlukan pasokan bahan baku kayu bulat sebesar 6.238424,54 m3/tahun. Sementara produksi kayu Kalimantan Selatan sendiri hanya sekitar 593.366,66 m3/tahun, atau sekitar 9,5%.
Sehingga sebagian besar bahan baku kayu didatangkan dari luar Kalimantan Selatan, seperti: Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Papua dan lain-lain.
Menurut anda, typikal Industri seperti apa yang cocok bagi kelangsungan industri perkayuan di Kal-Sel?
2 Komentar:
Mindset saya tentang Master Plan pengembangan industri perkayuan adalah dokumen planning yang pada implementasinya bertujuan untuk menjaga keseimbangan penawaran permintaan, sesuai kemampuan pasokan bahan baku dan kebutuhan industri primer hasil hutan kayu. Selain itu, dokumen planning tersbut minimal mampu memberikan informasi peluang bisnis bagi investasi dibidang pengembangan industri primer hasil hutan. Lainnya, dokumen tersebut akan membantu memberikan frame bagi pemahaman tentang kondisi industri perkayuan.
Kalau hal itu yang dimaksud, maka perlu dikembangkan sebuah model pengembangan yang berbasis "the social and ecological market economy". Minimal bisa mengantar "the social market economy - with an increasingly ecological orientation". The ecological means caring for the environment in terms of emission from the forest, recycling, alternatives energies,, etc in the perspective country and worlwide.
My apologies and I open to more discuss.
Wassalam,
Mohammad Sidiq (mohsidiq@gmail.com)
Pak, Permasalahannya adalah kayunya sudah tidak ada, jika ada susah diambilnya..
Salam,
Forester Unlam
Posting Komentar